Nasional

Terkait Kasus Suap PLTU Riau, KPK Periksa Politikus Partai Golkar Nawafie Saleh

Oleh : budisanten - Senin, 24/09/2018 20:17 WIB

Terkait Suap PLTU Riau, KPK Periksa Politisi Golkar Nawafie Saleh

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap politikus Partai Golkar Nawafie Saleh. Dia akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1.

“Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IM (Idrus Marham),” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfimasi, Senin (24/9).

Belum diketahui hubungan Nawafie dengan kasus tersebut. Yang pasti, anggota komisi VII DPR RI itu mengetahui ihwal kasus suap ini.

Selain Nawafie, KPK juga menjadwalkan memeriksa Direktur PT Nugas Trans Energy sekaligus Direktur PT Raya Energi Indonesia, Indra Purmandani. Dia diperiksa untuk Idrus Marham.

Sementara, dalam kasus ini KPK baru menetapkan tiga orang tersangka. Ketiganya adalah Wakil Ketua KOmisi VII DPR RI Eni Maulani Sragih, Eks Menteri Sosial Idrus Marham dan bos Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).

Dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1, Eni Eni diduga kuat menerima hadiah atau janji dari Kotjo. Eni diduga menerima uang sebesar Rp. 6, 25 miliar untuk memuluskan Blackgold sebagai penggarap proyek senilai USD 900 juta tersebut.

Penyerahan uang ke Eni ini dilakukan secara bertahap dengan rincian pemberian pertama pada bulan November-Desember 2017 sekitar Rp. 4 miliar dan kedua pada bulan Maret-Juni 2018 sebsar Rp. 2, 25 miliar.

Seiring proses pengembangan kasus, KPK menetapkan mantan Menteri Sosial Idrus Marham sebagai tersangka. Diduga, Idrus dijanjikan akan mendapatkan bagian yang sama besar dari jatah Eni yakni USD 1,5 juta jika Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) Proyek PLTU Riau-1 berhasil dilaksanakan oleh Kotjo dan kawan-kawannya.

Idrus juga diduga mengetahui dan turut andil atas jatah yang diterima Eni. Selain itu, mantan Sekjen Partai Golkar ini juga disinyalir mendorong proses penandatanganan PPA proyek ini. (ronald)

Artikel Terkait