Nasional

Rehat Kopi Bersama Fristian Griec Humalanggi

Oleh : hendro - Selasa, 21/01/2020 18:15 WIB

Pemred Indonews Asri Hadi bersama Fristian Greic Humalanggi

Jakarta, INDONEWS.ID -FRISTIAN GRIEC HUMALANGGI, begitulah namanya, panggilan akrab Fristy memulai kariernya sejak tahun 2012 hingga 2014, di Indosiar sebagai pembawa berita Fokus Pagi, Patroli dan Fokus Sore, dengan gunakan nama Fristian Humalanggi.  Sejak akhir Juli 2015 Fristian pindah dari RTV ke Kompas TV dimana dia diberi kesempatan membawa program primetime talkshow Kompas Malam dan kerap hadir pula dalam program Kompas Petang.

Kesibukan adalah suatu hal yang dianggap dinamis bagi Fristy, berawal pagi hari harus dapat mewawancarai Menteri, Ketua DPR, Kapolri, Panglima TNI atau pejabat maupun tokoh lain. Lalu di siang hari hingga sore mencari informasi yang akurat dari para pedagang yang jualan di pasar, nelayan, Ibu rumah tangga, petugas keamanan, siapapun, apapun latar belakangnya, berapapun usianya, Fristy dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan mereka.    

Hari-hari Fristian sebagai jurnalis itulah yang mengasah kemampuannya untuk dapat berkomunikasi baik dengan siapapun.  Sebagai seorang jurnalis televisi setiap hari dia beradu dengan kecepatan menyampaikan informasi kepada publik.

"Tapi tak hanya cepat, juga harus secara tepat karena pertanggungjawabannya kepada publik. Apabila salah, tidak hanya nama pribadi dan nama media televisi tempatnya bernaung yang dipertaruhkan, namun juga kepentingan publik," ujar Fristy.

Liputan-liputan di daerah bencana dan konflik, membuatnya  untuk menjadi pribadi yang cepat beradaptasi dengan situasi apapun. Salah satunya adalah pada saat pembebasan sandera warga negara Indonesia oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan.  Dengan “kenekatan yang terukur”, memperhitungkan risiko, memutuskan "timing" yang tepat, dan berhasil menembus zona merah tempat para sandera ditahan ketika itu.
Apakah disela-sela kesibukan ada kegiatan lain yang Fristy tekuni saat ini?

Semua orang dapat mengaku sibuk, namun sebagai seorang jurnalis, adalah keharusan bagi saya untuk terus mengikuti berbagai isu nasional maupun lokal.

 Fristy merasa terpanggil untuk perlu memajukan lagi almamater khususnya sebagai alumni Fakultas Hukum agar dapat mendorong kaum muda milenial untuk bergerak aktif membangun Ikatan Keluarga Alumni IKA-FH Unpad bergaung di tingkat nasional dan tingkat internasional.  Bersama dengan rekan alumninya Jauhari Kamal, Fristian menawarkan konsep pada alumninya yaitu "One-tier board system" dimana dengan sistem ini mampu menyerap asiprasi bakal bottom–up bagi seluruh alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.  Mata dan telinga harus sanggup melihat tajam dan mendengar dan menterjemahkan aspirasi para komisioner perwakilan tiap angkatan, perwakilan tiap daerah.

 “Sekarang  era digital. Semua serba terkoneksi. Perkembangan teknologi Informasi bisa membuat kita dengan mudah punya database alumni berbasis digital yang kuat. Apalagi semua menggunakan gawai. Isu ini tak seharusnya jadi masalah klasik yang tak kunjung selesai,” jelas Fristy dengan semangat.

Saya tergerak untuk menanyakan pada Fristy apakah suatu saat bisa meluangkan waktunya untuk bekerjasama dengan indonews.id Jawabannya hanya tersenyum manis penuh makna. Begitulah seorang Fristian Griec Humalanggi yang cantik tapi cabe rawit serta penggemar kopi hitam ini.  Good luck Fristy ! ( Penulis Asri Hadi)
                                            

Artikel Terkait