Bisnis

Dirut Holding Perkebunan Sebut Empat Tujuan Utama Transformasi Bisnis Gula PTPN

Oleh : Mancik - Jum'at, 24/09/2021 05:11 WIB

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani, saat menjadi pembicara pada webinar Pusat Kajian Kebijakan Pertanian (PAKTA) UGM. Kamis,(23/09/2021)

Jakarta, INDONEWS.ID - Holding Perkebunan tengah melakukan upaya konsolidasi memperbaiki produksi gula secara nasional. Langkah ini mencakup perbaikan dari sisi peningkatan produksi sisi untuk menjawab kebutuhan konsumsi gula di Indonesia.

Dalam Webinar yang digelar Pusat Kajian Kebijakan Pertanian UGM, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, produksi gula nasional sejak 1930 sampai dengan 2020, cenderung mengalami penurunan. Kondisi ini perlu diperbaiki, sehingga negara tidak tergantung pada gula impor.

"Kenapa PTPN melakukan transormasi terutama industri gula ini, kami ingin menceritakan bahwa kami sangat miris melihat perkembangan industri gula dari 1930 sampai tahun 2020," kata Mohammad Abdul Ghani, Jakarta, Kamis,(23/9/2021)

Adanya penurunan produktivitas gula nasional, kata Ghani, membuat Indonesia sangat bergantung terhadap pasukan gula dari luar negeri. Ketergantungan terhadap pasukan gula impor ini merupakan masalah serius karena sangat merugikan petani tebu di Indonesia.

Terhadap masalah tersebut, diperlukan langkah cepat dan terukur dengan melihat semua peluang yang ada. Selain itu, kata Ghani, Holding Perkebunan akan mengurangi risiko -risiko yang berpotensi muncul sehingga tujuan utama tranformasi bisnis gula tetap tercapai.

Adapun empat tujuan utama trasformasi bisnis gula PTPN yakni mewujudkan kemandirian gula konsumsi, mengurangi impor gula, meningkatkan kesejahteran petani dan menjaga stabilitas harga gula ritel.*

 

 

 

 

Artikel Terkait