Nasional

Kejutan Politik, Psikolog ingatkan Relawan Tetap Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud

Oleh : rio apricianditho - Minggu, 29/10/2023 11:11 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjelang Pilpres Februari 2024 ada banyak kejutan politik, kegemparan itu membuat banyak relawan terkejut dan belum sadar dengan apa yang terjadi. Untuk itulah pakar kejiwaan Tika Bisono, mengingatkan dan tetap fokus memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud. Dikuatkan dengan masukan Gilang Dirga bagaimana menggaet kaum milineal di Pilpres nanti.

Pemaparan dua orang tersebut di saat Alumni UI Garda Pancasila (AUIGP) memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan bedah buku 'Kepoin Ganjar' karya Veronica Gabriella yang memuat tentang keseharian Ganjar yang sering muncul di medsos, berseliweran di pemberitaan dan wajahnya muncul di kopi Tugiman.

Psikolog lulusan Universitas Indonesia, Tika Bisono mengatakan, masyarakat belum lama ini mendapat kejutan dengan putusan Makamah Konstitusi (MK), diamnya presiden Jokowi, gaya bicara Gibran. Hal itu menurutnya adalah adversiti dalam psikologi adalah kemampuan berpikir, mengolah dan mengarah tindakan yang membentuk suatu pola pikir.

"Fenomena putusan MK itu adversiti, Jokowi diam adversiti, Gibran bilang ya, adversiti, kita jangan terpengaruh oleh itu. Kita sebagai relawan harus yakin bawah pilihan kita sudah tepat dan bagaimana hal itu bisa diwujudkan di 2024", paparnya.

Dikatakan, banyak relawan terpanah dengan apa yang terjadi belakangan ini, mereka masih menunggu kejutan selanjutnya. Seharusnya, kita sadar tidak terpengaruh dengan kejutan-kejutan politik, dan tetap yakin Ganjar orang yang tepat sebagai pemimpin berikutnya.

Menurutnya, banyak relawan yang akhirnya terpecah akibat kejutan tersebut, dan ia kembali mengingatkan agar relawan Ganjar tetap fokus dan tidak terpengaruh. Karena fokus dengan tujuan yang akan dicapai adalah kunci melawan adversiti itu.

Bedah buku tersebut dihadiri pula beberapa anggota relawan Ganjar dari 'Omah Putih' Yogyakarta dan 'Grha Putih' Jakarta. Dua kominitas tersebut merupakan sekumpulan akademisi, diantara anggotanya merupakan teman kuliah Ganjar di Yogyakarta dan di UI. 

Sementara Gilang Dirga politisi muda dari PPP mengatakan, saat ini kaum milineal khususnya pemilih pemula tidak perduli dengan politik mereka cenderung apriori. Mereka lebih memilih menyenangkan diri sendiri seperti main game online dan bermain medsos, pendekatan ke mereka harus dengan cara yang berbeda.

"Kita harus merefleksikan diri seperti calon yang kita usung, Ganjar - Mahfud orang baik, dalam keseharian kita harus merefleksikan kebaikan. Bila kita baik terhadap semua orang, nanti mereka akan bertanya, orang itu baik dia milih siapa sih? Oh Ganjar, jadi kebaikan yang kita tularkan ke kaum milineal", ungkapnya.

Menurutnya, pesan kebaikan yang dijalankan di kehidupan sehari-hari merefleksikan relawan sebagai pendukung Ganjar - Mahfud. Kebaikan dua calon pemimpin bangsa sudah tidak diragukan, dirinya mewakili kaum milineal berharap relawan juga melakukan kebaikan sejati agar apa yang dilabelkan Ganjar - Mahfud sebagai orang baik kita sosialisasikan dengan kebaikan kita ke masyarakat.

Artikel Terkait