Nasional

Kapolri : Personil Polantas Harus Selalu Bersikap Humanis dan Jangan Arogan

Oleh : luska - Kamis, 21/12/2017 10:44 WIB

Panglima TNI bersama Kapolri memimpin apel Operasi Lilin 2017 di Monas.(Indonews.is/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghimbau kepada seluruh personilnya terutama Polisi Lalulintas(Polantas) untuk selalu bersikap baik dan santun serta melakukan pendekatan yang soft saat menindak anggota TNI yang kedapatan melanggar lalulintas.

Hal tersebut, lanjut Tito , untuk menjaga kekompakan TNI-Polri, karena TNI - Polri harus saling bersinergi dalam menjaga keamanan dan pengamanan.

"Prinsipnya begini, penanganan hukum apapun juga selalu menggunakan cara soft, pendekatan, pendekatan upaya paksa sampai ke proses hukum itu adalah upaya trakhir," himbau Kapolri saat memimpin Apel Pasukan Operasi Lilin di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017) pagi.

Ditambahkan Tito, melakukan pelayanan dengan cara soft dan bersikap santun ini juga harus diterapkan kepada masyarakat umum yang juga telah melakukan pelanggaran lalulintas.

"Bukan hanya kepada teman-teman TNI, tapi kepada anggota masyarakat lain, saya sudah sampaikan pada jajaran lalu lintas selagi bisa diberi warning kenapa tidak, " imbuhnya.

Ditegaskan Kapolri, dalam menjalankan tugasnya dimana saja, personil polri diminta untuk tidak arogan apalagi semena-mena dalam menggunakan kekuasaan terutama saat berhadapan dengan pelanggar lalulintas.

"Polisi juga jangan bertindak `ah ini melanggar hukum langsung tilang`, arogan marah-marah, mengedepankan posisinya `saya penegak hukum, nggak boleh`," tandas Kapolri.

Menurut jenderal bintang empat ini, polisi harus selalu humanis saat melakukan penindakan.

Kapolri kembali mengingatkan anatar prajurit TNI-Polri untuk saling menghormati hukum yang berlaku.

"Mungkin ada permasalahan, mungkin saja di jalan mau buru-buru, oleh karena itu saya kira pengertian dari anggota di lapangan, hukum harus dihormati oleh kedua pihak," sambungnya.

"Karena penegakan hukum harus melewati litigasi tapi proses nonlitigasi dalam bentuk imbauan itu sangat diperlukan, jadi sepanjang ini dilakukan tidak mengedepankan ego," imbuhnya.

" Ini saya kira bisa ditangani apalagi bapak ibu bisa lihat bagaimana hubungan TNI-Polri sangat bagus, saya ada apa-apa tinggal lapor pada panglima, panglima juga langsung respon. Panglima ini kakak saya, saya pasti ikut arahan kakak saya," pungkas Tito.

Akhir akhir ini sering terjadi perselisihan ataupun salah paham antara sejumlah anggota TNI dengan Personil polisi. Bahkan beberapa kasus akibat perselisihan dan salah paham tersebut tidak jarang menimbulkan pertengkaran.

Banyak pemicu yang menjadikan perselisihan tersebut timbul, terutama saat polantas mendapati anggota TNI melakukan pelanggaran lalulintas. Untuk menyikapi hal tersebut Kapolri berpesan untuk selalu menjaga keharmonisan, karena antara TNI dan Polri harus saling bersinergi dan kompak dalam bertugas.(Lka)

Artikel Terkait