Nasional

Hadapi Massa Aksi, Wamentan: Saya Bersama Rakyat Tolak Impor Beras

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 25/09/2021 07:51 WIB

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menemui para peserta aksi demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Se-Jabodetabek di depan Gedung Kementerian Pertanian pada Jum`at (24/9/21) siang

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Se-Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Pertanian pada Jum`at (24/9/21) siang. Mereka mendesak Kementan menghentikan kebijakan impor beras yang dinilai merugikan masyarakat Indoensia.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar bertepatan dengan Hari Tani 2021 itu, tampak Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menemui para peserta aksi demonstrasi. Harvick menyampaikan bersyukur kepada para mahasiswa yang masih mengkritisi dan memberikan aspirasi-aspirasi yang bagus kepada pemerintah.

“Saya bersyukur sekali, bahwa adik-adik Mahasiswa masih mengkritisi pemerintah dan juga masih memberikan aspirasi-aspirasi kepada pemerintah,” katanya di sela-sela menemui massa aksi.

Harvick juga mengatakan bahwa ia tetap bersama rakyat dan para petani. Hal ini dibuktikan dengan penolakannya terhadap kebijakan impor beras yang disampaikan kepada presiden.

“Saya tetap bersama rakyat dan petani, saya yang memberikan masukan kepada presiden untuk menolak import beras,” tegasnya.

Selain itu, Harvick juga turut menjawab tuntutan-tuntutan aspirasi yang disampaikan oleh para peserta aksi demonstrasi tentang reformasi agraria.

“Reformasi agraria dan lain-lain harus disampaikan dengan baik, kita akan melakukan cara yang paling terbaik,” katanya.

Saat ditanya oleh para peserta demontrasi terkait dengan komitmennya, Harvick siap diturunkan dari jabatannya jika melanggar komitmen yang diberikan.

“Saya siap diturunkan dari jabatan,” tegasnya.

Artikel Terkait